Terletak di lepas pantai Kota Manado, Bunaken sebagai salah satu ikon wisata tentu sudah jadi menu utama di daftar destinasi setiap traveler dunia. Keindahan alam yang ditawarkan Bunaken, tidak dimungkiri menjadi salah satu representasi indahnya alam Indonesia di mata turis lokal maupun mancanegara.
Meski cantik luar biasa, bukan berarti destinasi wisata Manado hanyalah Bunaken. Masih banyak atraksi wisata yang memanja mata, mulai dari alam bawah laut hingga kekayaan budaya dan suku aslinya, Minahasa. Adapun suku Minahasa--atau yang menyebut dirinya sebagai Kawanua--merupakan suku asli Sulawesi Utara yang sebagian besar menghuni Kota Manado.
Berikut adalah beberapa upacara adat yang masih bisa Anda saksikan saat berkunjung ke Kota Manado.
Dilaksanakan sebagai bentuk penyembahan kepada Sang Pencipta alam semesta (suku Minahasa menyebutnya sebagai Benggona Langi Duatan Saluran). Adapun Metipu digelar dengan membakar dedaunan maupun akar-akaran.
Barulah, di abad IX, suku Minahasa mulai menggunakan waruga (kubur atau makam yang terbuat dari batu dan terdiri atas dua bagian). Orang yang meninggal akan didudukkan menghadap ke utara dengan posisi tumit kaki melekat di bagian pantat, serta kepala mencium lutut.
Selain upacara adat yang telah disebutkan di atas, suku Minahasa masih menyimpan beberapa ritual bersejarah lain. Itu sebabnya, akan sayang rasanya jika hanya menghabiskan waktu singkat saat berlibur ke Manado.
Nah, agar lebih puas menjelajah, sempatkan diri menginap di Kota Manado satu hari lebih lama. Untuk rencana ini, akan jauh lebih bijak jika Anda juga mempersiapkan kebutuhan penginapan di jauh-jauh hari.
Temukan hotel murah di Manado bersama Airy Rooms. Tidak hanya mendapatkan penawaran harga terbaik, fasilitas hotel ditawarkan juga tidak kalah dengan hotel berbintang. Terdapat beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati, meliputi hangat, air minum gratis, kebutuhan mandi, tempat tidur bersih, pendingin ruangan, TV layar datar, hingga wifi gratis.
Meski cantik luar biasa, bukan berarti destinasi wisata Manado hanyalah Bunaken. Masih banyak atraksi wisata yang memanja mata, mulai dari alam bawah laut hingga kekayaan budaya dan suku aslinya, Minahasa. Adapun suku Minahasa--atau yang menyebut dirinya sebagai Kawanua--merupakan suku asli Sulawesi Utara yang sebagian besar menghuni Kota Manado.
Mengenal Suku Minahasa dan Upacara Adat
Dengan berkunjung ke Manado, Anda dapat menemukan berbagai bentuk upacara terkait suku Minahasa. Ini meliputi upacara untuk mengiringi siklus hidup, serta babak-babak terpenting dari keseharian. Beberapa di antaranya diturunkan oleh nenek moyang dan masih lestari hingga kini.Berikut adalah beberapa upacara adat yang masih bisa Anda saksikan saat berkunjung ke Kota Manado.
- Monondeaga
- Mupuk Im Bene
- Metipu
Dilaksanakan sebagai bentuk penyembahan kepada Sang Pencipta alam semesta (suku Minahasa menyebutnya sebagai Benggona Langi Duatan Saluran). Adapun Metipu digelar dengan membakar dedaunan maupun akar-akaran.
- Watu Pinawetengan
- Waruga
Barulah, di abad IX, suku Minahasa mulai menggunakan waruga (kubur atau makam yang terbuat dari batu dan terdiri atas dua bagian). Orang yang meninggal akan didudukkan menghadap ke utara dengan posisi tumit kaki melekat di bagian pantat, serta kepala mencium lutut.
Selain upacara adat yang telah disebutkan di atas, suku Minahasa masih menyimpan beberapa ritual bersejarah lain. Itu sebabnya, akan sayang rasanya jika hanya menghabiskan waktu singkat saat berlibur ke Manado.
Nah, agar lebih puas menjelajah, sempatkan diri menginap di Kota Manado satu hari lebih lama. Untuk rencana ini, akan jauh lebih bijak jika Anda juga mempersiapkan kebutuhan penginapan di jauh-jauh hari.
Temukan hotel murah di Manado bersama Airy Rooms. Tidak hanya mendapatkan penawaran harga terbaik, fasilitas hotel ditawarkan juga tidak kalah dengan hotel berbintang. Terdapat beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati, meliputi hangat, air minum gratis, kebutuhan mandi, tempat tidur bersih, pendingin ruangan, TV layar datar, hingga wifi gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar