IBX58A0626134126 Wisata Adat Di Manado: Cara Mudah Mengenal Lebih Dekat Suku Minahasa ~ IMers

Wisata Adat Di Manado: Cara Mudah Mengenal Lebih Dekat Suku Minahasa

 On Jumat, 03 November 2017  

Terletak di lepas pantai Kota Manado, Bunaken sebagai salah satu ikon wisata tentu sudah jadi menu utama di daftar destinasi setiap traveler dunia. Keindahan alam yang ditawarkan Bunaken, tidak dimungkiri menjadi salah satu representasi indahnya alam Indonesia di mata turis lokal maupun mancanegara.

Meski cantik luar biasa, bukan berarti destinasi wisata Manado hanyalah Bunaken. Masih banyak atraksi wisata yang memanja mata, mulai dari alam bawah laut hingga kekayaan budaya dan suku aslinya, Minahasa. Adapun suku Minahasa--atau yang menyebut dirinya sebagai Kawanua--merupakan suku asli Sulawesi Utara yang sebagian besar menghuni Kota Manado.

Wisata Adat Manado

Mengenal Suku Minahasa dan Upacara Adat

Dengan berkunjung ke Manado, Anda dapat menemukan berbagai bentuk upacara terkait suku Minahasa. Ini meliputi upacara untuk mengiringi siklus hidup, serta babak-babak terpenting dari keseharian. Beberapa di antaranya diturunkan oleh nenek moyang dan masih lestari hingga kini.
Berikut adalah beberapa upacara adat yang masih bisa Anda saksikan saat berkunjung ke Kota Manado.
  • Monondeaga
Suku Minahasa menggelar upacara ini sebagai bentuk ucapan syukur. Adapun Monondeage merupakan satu jenis upacara berupa pengukuhan atas anak perempuan dalam satu keluarga, yang menginjak pubertas.
  • Mupuk Im Bene
Kendati sama-sama bentuk ucapan syukur, Mupuk Im Bene berbeda dengan  Monondeage. Ini merupakan sebuah upacara yang dilakukan untuk mensyukuri panen raya suku Minahasa.

  • Metipu

Dilaksanakan sebagai bentuk penyembahan kepada Sang Pencipta alam semesta (suku Minahasa menyebutnya sebagai Benggona Langi Duatan Saluran). Adapun Metipu digelar dengan membakar dedaunan maupun akar-akaran.
  • Watu Pinawetengan
Diiringi kolintang, upacara ini diselenggarakan di depan batu besar wata’ esa ene. Konon, perwakilan semua etnis Tanah Toar Lumimut mengantarkan bagian peta tanah Minahasa sebagai pernyataan tekad persatuan. Setelah tekad dinyatakan, pelaku upacara akan menghentakkan kaki ke tanah tiga kali, dan bergandengan tangan membentuk lingkaran sembari menyanyikan Reranian pada penghujung acara.
  • Waruga
Sebagai salah satu tema destinasi wisata sejarah, ritual pemakaman suku Minahasa dapat ditemukan desa Sawangan. Dahulu, suku Minahasa akan membungkus orang yang meninggal dengan daun woka (semacam janur atau daun kelapa muda). Sebelum penguburan (atau ditanam), daun woka tadi akan diganti dengan wadah rongga pohon kayu atau nibung.

Barulah, di abad IX, suku Minahasa mulai menggunakan waruga (kubur atau makam yang terbuat dari batu dan terdiri atas dua bagian). Orang yang meninggal akan didudukkan menghadap ke utara dengan posisi tumit kaki melekat di bagian pantat, serta kepala mencium lutut.

Selain upacara adat yang telah disebutkan di atas, suku Minahasa masih menyimpan beberapa ritual bersejarah lain. Itu sebabnya, akan sayang rasanya jika hanya menghabiskan waktu singkat saat berlibur ke Manado.

Airy Rooms

Nah, agar lebih puas menjelajah, sempatkan diri menginap di Kota Manado satu hari lebih lama. Untuk rencana ini, akan jauh lebih bijak jika Anda juga mempersiapkan kebutuhan penginapan di jauh-jauh hari.

Temukan hotel murah di Manado bersama Airy Rooms. Tidak hanya mendapatkan penawaran harga terbaik, fasilitas hotel ditawarkan juga tidak kalah dengan hotel berbintang. Terdapat beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati, meliputi hangat, air minum gratis, kebutuhan mandi, tempat tidur bersih, pendingin ruangan, TV layar datar, hingga wifi gratis. 
Wisata Adat Di Manado: Cara Mudah Mengenal Lebih Dekat Suku Minahasa 4.5 5 Rico Ade Mandana Jumat, 03 November 2017 Berikut adalah beberapa upacara adat yang masih bisa Anda saksikan saat berkunjung ke Kota Manado. Terletak di lepas pantai Kota Manado, Bunaken sebagai salah satu ikon wisata tentu sudah jadi menu utama di daftar destinasi setiap travele...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar