IMers.my.id ~ Kamu tidak suka daging? Tapi tentu suka dengan produk asli Indonesia sepert tempe dan tahu kan? Nah sekarang, Anda dapat menggunakan kedelai (bahan utama membuattempe dan tahu) sebagai makanan pengganti daging.
Benarkah kedeli dapat digunakan sebagai makanan pengganti daging? jawabannya benar! Seperti dikutip dari situs Markaindo, kandungan kedelai memiliki nilai protein nabati tinggi yang dapat menggantikan protein yang terkandung dalam daging.
Artinya, mengonsumsi 50 gram protein kedelai dalam sehari dapat menggantikan protein hewani. Selain itu, kedelai juga mengandung isoflavon, fitoestrogen, serat, serta senyawa probiotik yang sangat baik bagi tubuh.
Kacang kedelai memiliki begitu banyak sekali manfaat bagi tubuh. Kandungan gizi yang terdapat di dalam kedelai sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jadi bukan alasan lagi untuk tidak suka dengan makanan dengan berbahan olahan kedelai.
Manfaat kedelai ditemukan pada negara-negara seperti China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.
Salah satu alasan kenapa kedelai dapat mengurangi resiko penyakit jantung karena protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi Kolesterol LDL (Kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.
Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% Kolesterol LDL rata-rata.
Penelitian pada National Laboratory Kedelai di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.
Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, siapa sangka ternyata kedelai juga dapat mencegah Osteoporosis. Hal ini terjadi karena protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
Namun bagi yang tidak menyukai olahan dari kacang kedelai seperti tahu dan tempe, Anda masih bisa memakannya dalam bentuk olahan makana lain yaitu susu kedelai dan tepung kedelai. Susu kedelai ini snagat baik bagi siapapun yang sedang menjalankan program diet maupun yang sedikit alergi dengan susu sapi.
Berdasar penelitian, susu kedelai juga sangat ramah bagi sistem pencernaan manusia dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan susu kedelai juga sangat baik untuk ibu hamil karena beberapa vitamin yang dikandung oleh kedelai adalah vitamin A, B complex dan vitamin E. karena vitaim E inilah maka terdapat khasiat susu kedelai bagi ibu yang sedang menyusui.
Selain susu kedelai, tepung kedelai juga merupakan makanan olahan alternatif berbahan dasar kacang kedelai. Terdapat dua jenis tepung kedelai yang kerap digunakan sebagai pengganti daging, yakni Textured Soy Protein (TSP) dan Isolated Soy Protein (ISP). Baik TSP maupun ISP kerap digunakan dalam pengolahan produk daging olahan, seperti sosis, nugget, bakso, dan corned beef.
Fungsi tepung kedelai dalam industry daging olahan adalah sebagai bahan campuran daging atau filler. Tepung kedelai pengganti daging ini dapat menekan biaya produksi dan tetap menjaga kualitas produk akhir olahan daging.
So, sekarang lebih percaya bukan jika kedelai bisa digunakan sebagia makanan pengganti daging?
Benarkah kedeli dapat digunakan sebagai makanan pengganti daging? jawabannya benar! Seperti dikutip dari situs Markaindo, kandungan kedelai memiliki nilai protein nabati tinggi yang dapat menggantikan protein yang terkandung dalam daging.
Artinya, mengonsumsi 50 gram protein kedelai dalam sehari dapat menggantikan protein hewani. Selain itu, kedelai juga mengandung isoflavon, fitoestrogen, serat, serta senyawa probiotik yang sangat baik bagi tubuh.

Manfaat kedelai ditemukan pada negara-negara seperti China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.
Salah satu alasan kenapa kedelai dapat mengurangi resiko penyakit jantung karena protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi Kolesterol LDL (Kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.
Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% Kolesterol LDL rata-rata.
Penelitian pada National Laboratory Kedelai di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.
Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, siapa sangka ternyata kedelai juga dapat mencegah Osteoporosis. Hal ini terjadi karena protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
Namun bagi yang tidak menyukai olahan dari kacang kedelai seperti tahu dan tempe, Anda masih bisa memakannya dalam bentuk olahan makana lain yaitu susu kedelai dan tepung kedelai. Susu kedelai ini snagat baik bagi siapapun yang sedang menjalankan program diet maupun yang sedikit alergi dengan susu sapi.
Berdasar penelitian, susu kedelai juga sangat ramah bagi sistem pencernaan manusia dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan susu kedelai juga sangat baik untuk ibu hamil karena beberapa vitamin yang dikandung oleh kedelai adalah vitamin A, B complex dan vitamin E. karena vitaim E inilah maka terdapat khasiat susu kedelai bagi ibu yang sedang menyusui.

Selain susu kedelai, tepung kedelai juga merupakan makanan olahan alternatif berbahan dasar kacang kedelai. Terdapat dua jenis tepung kedelai yang kerap digunakan sebagai pengganti daging, yakni Textured Soy Protein (TSP) dan Isolated Soy Protein (ISP). Baik TSP maupun ISP kerap digunakan dalam pengolahan produk daging olahan, seperti sosis, nugget, bakso, dan corned beef.
Fungsi tepung kedelai dalam industry daging olahan adalah sebagai bahan campuran daging atau filler. Tepung kedelai pengganti daging ini dapat menekan biaya produksi dan tetap menjaga kualitas produk akhir olahan daging.
So, sekarang lebih percaya bukan jika kedelai bisa digunakan sebagia makanan pengganti daging?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar