IMers.my.id ~ Pertandingan final Liga Champions 2016 antara Real Madrid vs Atletico Madrid merupakan partai final idaman. Hal ini terlihat dari track record kedua tim yang sangat konsisten hingga melaju ke partai puncak setelah mengandaskan lawan-lawannya.
Di semifinal UCL 2016, secara mengejutkan Atletico Madrid justru mampu meraih hasil maksimal, menang dengan skor 1-0 di kandang sendiri membuat beban Atletico Madrid sedikit berkurang ketika menjalani leg kedua semifinal UCL di Stadion Camp Nou, markas dari Barcelona.
Benar saja, meskipun pada pertandingan second leg ini anak asuhan Diego Simeone di hajar habis-habisan oleh Barca sepanjang 90 menit pertandingan, buktinya Antoine Griezmann dkk berhasil mencetak satu gol meskipun Barcelona justru membuat dua gol ke gawang Jan Oblak.
Skor 2-1 untuk kemenangan Barcelona tetap tidak ammpu meloloskan Lionel Messi dkk karena sesuai dengan aturan main yang berlaku, Barcelona kalah dalam hal produktifitas gol tandang. Final UCL 2016 kali ini tentu menjadi De Javu bagi Diego Simeone.
Di ajang yang sama sebelumnya, tepatnya pada tahun 2014/2015 Atletico Madrid harus mengakui keunggulan dari Real Madrid dengan skor cukup fantastis, 1-4. Pada pertandingan final tersebut keempat gol Real Madrid di cetak oleh Sergio Ramos pada menit ke 90+3, Bale (110), Marcelo (118) dan penalti Cristiano Ronaldo (120).
Padahal sejak menit ke-36 Atleti (julukan Atletico Madrid) mampu memimpin terlebih dahulu lewat gol Diego Godin. Kekalahan dua tahun yang lalu tentu masih membekas di benak Diego Simeone. Dan Zinedine Zidane akan menjadi penguji pertama tim yang bermarkas di Stadion Vicente Calderon tersebut.
Sebagai info, Real Madrid mampu lolos ke parati final UCL 2015-2016 setelah mengalahkan wakil Bundesliga, Wolfsburg. Kisah perjalanan Gareth Bale dkk hingga mampu lolos ke babak final tahun ini tidaklah mudah.
Lihat saja, pada pertandingan semifinal pertama UEFA Champions League yang bertempat di Stadion Volkswagen Arena, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema dibuat tak berkutik menghadapi Wolfsburg yang di komandoi oleh Julian Draxler.
Tuan rumah berhasil mempecundangi tim yang ber-homebase di Stadion Santiago Bernabeu ini dengan skor 2-0 lewat Ricardo Rodriguez (penalti), dan satu gol lagi dari Maximilian Arnold. Gaya permainan yang sama membuat pertandingan Wolfsburg vs Real Madrid layanya sebuah partai final.
Namun skor 2-0 bukan jaminan untuk Wolfsburg untuk lolos dengan mudah ke partai final Liga Champions tahun ini. Buktinya, ketika bertanding dihadapan puluhan ribu fans Madrid, Wolfsburg justru dibantai dengan skor yang sangat mencolok, 3-0.
Hasil ini membuat wakil Jerman tersebut harus rela melepas tiket final Liga Champions yang akan di selenggarakand ni Stadion San Siro Milan kepada Real Madrid.
Lantas bagaimana prediksi pertandingan antara Real Madrid vs Atletico Madrid di final nantinya?
Melihat dari perjalanan mereka sejauh ini, Real Madrid yang memiliki gaya bermain offensif tentu tidaka akan mudah menembus kokohnya pertahanan Atleti yang di komandoi oleh Godin. Atletico tercatat sebagai tim paling sedikit kebobolan di Liga Champions dan kompetisi La Liga.
Rekor memasukkan 108 gol di kompetisi domestik menjadi modal berharga bagi trio BBC (Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo). Namun tentunya ketiga bomber papan atas ini patut was-was jika melihat catatan jumlah kebobolan Atletico di La Liga.
Atletico tercatat hanya kemasukan 18 sepanjang 37 pertandingan musim kompetisi 2015-2016 kali ini. Ini merupakan jumlah kemasukan gol paling sedikit dibandingkan dengan Barcelona (29 gol) dan Real Madrid (34 gol), bahkan jumlah gol kemasukan Real Madrid masih kalah dibandingkand engan Villareal yang hanya kemasukan 33 gol sepanjang kompetisi berjalan.
Melihat statistik ini, dapat dipastikan pertandingan final La Liga akan berjalan sangat seru, duel derby ibu kota Spanyol akan menyajikan klub dengan kekuatan penyerangan terbaik melawan tim dengan tingkat kemasukan gol paling sedikit, siapakah yang bakal menjadi juaranya? Kita saksikan pertandingan final UEFA Champions League 28 Mei 2016.
Daaaaan sebagia referensi jelang pertandingan final, ada salah satu situs berita paling di rekomendasikan, karena pembahasan seputar Liga Champions sangat mendetail, cek aja disini Liga Champions 2016 Sindonews. Caayyoooo!
Di semifinal UCL 2016, secara mengejutkan Atletico Madrid justru mampu meraih hasil maksimal, menang dengan skor 1-0 di kandang sendiri membuat beban Atletico Madrid sedikit berkurang ketika menjalani leg kedua semifinal UCL di Stadion Camp Nou, markas dari Barcelona.
Benar saja, meskipun pada pertandingan second leg ini anak asuhan Diego Simeone di hajar habis-habisan oleh Barca sepanjang 90 menit pertandingan, buktinya Antoine Griezmann dkk berhasil mencetak satu gol meskipun Barcelona justru membuat dua gol ke gawang Jan Oblak.
Di ajang yang sama sebelumnya, tepatnya pada tahun 2014/2015 Atletico Madrid harus mengakui keunggulan dari Real Madrid dengan skor cukup fantastis, 1-4. Pada pertandingan final tersebut keempat gol Real Madrid di cetak oleh Sergio Ramos pada menit ke 90+3, Bale (110), Marcelo (118) dan penalti Cristiano Ronaldo (120).
Padahal sejak menit ke-36 Atleti (julukan Atletico Madrid) mampu memimpin terlebih dahulu lewat gol Diego Godin. Kekalahan dua tahun yang lalu tentu masih membekas di benak Diego Simeone. Dan Zinedine Zidane akan menjadi penguji pertama tim yang bermarkas di Stadion Vicente Calderon tersebut.
Sebagai info, Real Madrid mampu lolos ke parati final UCL 2015-2016 setelah mengalahkan wakil Bundesliga, Wolfsburg. Kisah perjalanan Gareth Bale dkk hingga mampu lolos ke babak final tahun ini tidaklah mudah.
Lihat saja, pada pertandingan semifinal pertama UEFA Champions League yang bertempat di Stadion Volkswagen Arena, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema dibuat tak berkutik menghadapi Wolfsburg yang di komandoi oleh Julian Draxler.
Tuan rumah berhasil mempecundangi tim yang ber-homebase di Stadion Santiago Bernabeu ini dengan skor 2-0 lewat Ricardo Rodriguez (penalti), dan satu gol lagi dari Maximilian Arnold. Gaya permainan yang sama membuat pertandingan Wolfsburg vs Real Madrid layanya sebuah partai final.
Namun skor 2-0 bukan jaminan untuk Wolfsburg untuk lolos dengan mudah ke partai final Liga Champions tahun ini. Buktinya, ketika bertanding dihadapan puluhan ribu fans Madrid, Wolfsburg justru dibantai dengan skor yang sangat mencolok, 3-0.
Hasil ini membuat wakil Jerman tersebut harus rela melepas tiket final Liga Champions yang akan di selenggarakand ni Stadion San Siro Milan kepada Real Madrid.
Lantas bagaimana prediksi pertandingan antara Real Madrid vs Atletico Madrid di final nantinya?
Melihat dari perjalanan mereka sejauh ini, Real Madrid yang memiliki gaya bermain offensif tentu tidaka akan mudah menembus kokohnya pertahanan Atleti yang di komandoi oleh Godin. Atletico tercatat sebagai tim paling sedikit kebobolan di Liga Champions dan kompetisi La Liga.
Rekor memasukkan 108 gol di kompetisi domestik menjadi modal berharga bagi trio BBC (Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo). Namun tentunya ketiga bomber papan atas ini patut was-was jika melihat catatan jumlah kebobolan Atletico di La Liga.
Atletico tercatat hanya kemasukan 18 sepanjang 37 pertandingan musim kompetisi 2015-2016 kali ini. Ini merupakan jumlah kemasukan gol paling sedikit dibandingkan dengan Barcelona (29 gol) dan Real Madrid (34 gol), bahkan jumlah gol kemasukan Real Madrid masih kalah dibandingkand engan Villareal yang hanya kemasukan 33 gol sepanjang kompetisi berjalan.
Melihat statistik ini, dapat dipastikan pertandingan final La Liga akan berjalan sangat seru, duel derby ibu kota Spanyol akan menyajikan klub dengan kekuatan penyerangan terbaik melawan tim dengan tingkat kemasukan gol paling sedikit, siapakah yang bakal menjadi juaranya? Kita saksikan pertandingan final UEFA Champions League 28 Mei 2016.
Daaaaan sebagia referensi jelang pertandingan final, ada salah satu situs berita paling di rekomendasikan, karena pembahasan seputar Liga Champions sangat mendetail, cek aja disini Liga Champions 2016 Sindonews. Caayyoooo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar